Lowongan Kerja yang Paling Banyak Tersedia di Amerika Serikat dalam 3 Tahun Terakhir
Pasar kerja di Amerika Serikat selalu menjadi barometer penting dalam melihat perkembangan ekonomi global. Dalam tiga tahun terakhir, terutama setelah pandemi, tren lowongan kerja di AS mengalami perubahan signifikan.
Beberapa sektor menunjukkan peningkatan kebutuhan tenaga kerja yang luar biasa, sementara sebagian lain harus beradaptasi dengan transformasi digital dan pola kerja jarak jauh.
Artikel ini akan membahas sektor-sektor dengan lowongan kerja terbanyak, alasan pertumbuhannya, serta gambaran peluang yang bisa menjadi inspirasi bagi para pencari kerja di Indonesia maupun luar negeri.
1. Sektor Kesehatan dan Perawatan Sosial
Salah satu sektor yang konsisten menyerap tenaga kerja terbanyak adalah kesehatan. Pandemi COVID-19 memperlihatkan betapa vitalnya tenaga medis dan pendukung medis.
Rumah sakit, klinik, hingga panti jompo mengalami lonjakan permintaan tenaga kerja, mulai dari perawat, teknisi laboratorium, terapis, hingga tenaga perawatan lansia.
Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) menunjukkan bahwa profesi perawat terdaftar (Registered Nurse) dan asisten perawatan pribadi masuk ke daftar pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat.
Penyebabnya adalah populasi lansia di AS yang terus meningkat, sehingga kebutuhan tenaga kesehatan diprediksi tidak akan menurun dalam waktu dekat.
2. Teknologi Informasi dan Komputasi
Transformasi digital yang meluas membuat sektor teknologi informasi (TI) menjadi salah satu penyedia lowongan kerja terbanyak. Perusahaan-perusahaan di AS berinvestasi besar dalam infrastruktur digital, keamanan siber, hingga pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Pekerjaan seperti software developer, data analyst, cloud engineer, dan cyber security specialist semakin diburu. Bahkan, banyak perusahaan teknologi maupun startup menawarkan sistem kerja hybrid atau remote, sehingga menarik minat pencari kerja dari berbagai belahan dunia.
Bagi talenta global, peluang ini juga bisa menjadi pintu masuk untuk berkarier di pasar internasional.
3. Logistik dan E-commerce
Dalam tiga tahun terakhir, tren belanja online di AS melonjak tajam. Hal ini mendorong pertumbuhan lowongan kerja di bidang logistik, mulai dari gudang, pengiriman barang, hingga manajemen rantai pasokan.
Perusahaan besar seperti Amazon dan penyedia jasa logistik lainnya menyerap puluhan ribu karyawan baru setiap tahun.
Pekerjaan sebagai driver pengiriman, pekerja gudang (warehouse associate), hingga manajer distribusi menjadi tulang punggung sektor ini. Selain itu, otomatisasi gudang juga membuka peluang bagi teknisi dan insinyur yang mampu mengoperasikan maupun merawat sistem robotik modern.
4. Industri Perhotelan dan Pariwisata
Seiring pulihnya aktivitas masyarakat setelah pandemi, sektor pariwisata dan perhotelan di AS kembali bangkit. Restoran, hotel, hingga tempat hiburan kembali membuka lowongan besar-besaran.
Pekerjaan yang paling banyak tersedia antara lain koki, pelayan restoran, resepsionis hotel, housekeeper, hingga event coordinator. Walaupun sektor ini sempat terpukul keras saat pandemi, kebangkitan ekonomi mendorong gelombang rekrutmen baru, terutama di kota-kota besar dan destinasi wisata populer.
5. Energi Terbarukan dan Konstruksi
Fokus pemerintah AS pada transisi energi hijau juga melahirkan banyak lapangan kerja baru. Pekerjaan dalam pembangunan infrastruktur energi terbarukan, seperti teknisi panel surya, insinyur energi angin, dan pekerja konstruksi, semakin meningkat.
Selain itu, proyek pembangunan infrastruktur umum, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas publik, membuka ribuan lowongan kerja di bidang konstruksi. Permintaan tenaga kerja ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring meningkatnya investasi negara dalam pembangunan berkelanjutan.
6. Retail dan Layanan Konsumen
Meskipun sempat mengalami tekanan karena digitalisasi, sektor retail masih menjadi salah satu penyedia lapangan kerja terbesar. Supermarket, toko kebutuhan sehari-hari, hingga pusat perbelanjaan terus membuka lowongan, terutama untuk posisi kasir, sales associate, dan manajemen toko.
Banyak perusahaan retail kini mengombinasikan layanan offline dan online, sehingga membuka peluang bagi tenaga kerja yang mampu mengelola operasional berbasis teknologi.
Peluang Belajar dari Tren AS
Melihat tren ini, para pencari kerja di Indonesia dapat mengambil pelajaran penting. Sektor-sektor yang sedang tumbuh di Amerika Serikat—seperti kesehatan, teknologi, logistik, dan energi terbarukan—berpotensi menjadi pasar kerja besar juga di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Bagi yang ingin mencari pekerjaan internasional atau sekadar mempelajari tren pasar, platform digital seperti OLXmobbi dapat menjadi inspirasi. Meski dikenal di Indonesia sebagai marketplace otomotif, pola transformasi digital OLXmobbi menunjukkan bahwa berbagai sektor kini bergerak menuju efisiensi berbasis teknologi. Hal ini selaras dengan kebutuhan pasar kerja global yang menuntut adaptasi digital.
Kesimpulan
Dalam tiga tahun terakhir, lowongan kerja terbanyak di Amerika Serikat datang dari sektor kesehatan, teknologi informasi, logistik dan e-commerce, perhotelan, energi terbarukan, serta retail. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup, kemajuan teknologi, dan kebijakan pembangunan berkelanjutan.
Bagi para pencari kerja, tren ini bisa menjadi acuan dalam mengembangkan keterampilan. Mengikuti perkembangan global dan memanfaatkan platform modern seperti OLXmobbi dapat membantu melihat peluang lebih luas, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.
Posting Komentar untuk "Lowongan Kerja yang Paling Banyak Tersedia di Amerika Serikat dalam 3 Tahun Terakhir"