Tips Mengendarai Sepeda Listrik dengan Aman dan Nyaman
Pengguna sepeda listrik kini semakin mengalami peningkatan. Bahkan kini sudah banyak yang mulai menjualnya secara online. Terdapat dua macam sepeda listrik yaitu, sepeda listrik reguler 36v 250w dan 60v 3000w. Tentu saja tenaga dari keduanya amat sangat berbeda. Anda bisa merasakan perbedaan tenaganya saat dioperasikan.
Perbedaan tenaga pada sepeda listrik mungkin akan berpengaruh pada performa ketika dijalankan, namun perlu diketahui jika motor dan sepeda listrik itu tidak sama. Bagi yang mengharapkan sepeda listrik itu sama seperti sepeda motor, maka bersiap-siaplah kecewa.
Mengapa? Karena meskipun sama-sama memakai mesin, namun tenaga atau kecepatan motor dan sepeda listrik jelas-jelas berbeda.
Memang banyak yang tergiur dengan trik marketing yang mengatakan bahwa sepeda listrik juga memiliki kecepatan setara motor serta mudah dikendalikan, hemat karena tidak memerlukan bensin dan perawatannya tidak sulit.
Sepeda listrik reguler seperti selis dan sejenisnya itu setara dengan performa sepeda yang digowes, hanya saja ada tambahan mesinnya jadi pengemudinya tidak menggunakan banyak tenaga untuk menggowes. Ini tetap sepeda, jadi jangan over pede saat mau pindah jalur, memotong, u-turn, dan sebagainya, karena ini bukan sepeda motor.
Khusus bagi sepeda listrik berperforma tinggi mungkin merupakan klasifikasi baru di antara sepeda dan sepeda motor. Sepeda listrik ini bukanlah seperti e-motorcycle seperti Zero, melainkan sepeda listrik dengan performa lebih tinggi dari sepeda listrik reguler seperti Sur-Ron, Stealth, dan sebagainya.
Bagi yang suka bersepeda di jalan-jalan gunung atau bukit, mungkin akan amat kecewa setelah tertipu trik marketing performa e-bike yang sebenarnya tidak terlalu impresif. Mungkin jenis sepeda listrik reguler seperti selis cocok bagi yang biasa sepedaan, tertarik dengan motor, tapi belum sreg untuk mengadopsi motor.
Memang sebaiknya jangan tertipu dengan perkataan sales marketing yang terlalu over dalam menjelaskan produknya. Banyak mencari informasi sebelum membeli suatu barang memang sangat diperlukan.
Banyak pengguna sepeda listrik yang mengatakan bahwa alasan mereka membeli sepeda listrik sebenarnya bukan dari segi kecepatannya. Namun, sepeda listrik unggul dari segi tidak berisik, tidak ada getaran, tidak perlu bensin, tidak mengeluarkan asap, minim perawatan dan tidak perlu sering mengganti oli seperti motor.
Namun memang sepeda motor memiliki kelemahan dari segi jarak tempuh yang terbatas, apalagi karena menggunakan baterai jadi jika digunakan dalam waktu yang lama, maka baterai akan cepat habis. Jadi kalau mau bepergian agak jauh harus memikirkan baterainya cukup atau tidak. Permasalahan pengisian baterai yang butuh waktu lama juga bisa jadi masalah.
Sepeda listrik yang terlalu enteng juga bisa sangat berbahaya, karena akan mengganggu saat bermanuver dan bisa mempengaruhi keseimbangan saat melewati jalan-jalan yang berbatu atau berlubang. Apalagi jika bobot tubuh lebih berat daripada sepedanya atau digunakan lebih dari dua orang.
Selain mempelajari mengenai jenis dan kelebihan sepeda listrik, pengguna sepeda listrik tentu perlu belajar cara mengemudikannya. Berikut adalah beberapa tips penting untuk memastikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
- Pahami Cara Pengoperasian Sepeda Listrik
- Gunakan Perlengkapan Keselamatan
- Patuhi Peraturan Lalu Lintas
- Sesuaikan Kecepatan dengan Kondisi Jalan
- Periksa Kondisi Sepeda Secara Berkala
- Gunakan Mode Berkendara dengan Bijak
- Berkendara dengan Waspada
- Hindari Berkendara di Jalan Licin atau Basah
- Isi Ulang Baterai Secara Teratur
- Latihan di Area Aman
Intinya, sepeda listrik hanya cocok untuk bepergian jarak dekat misalnya untuk mengantar anak sekolah, belanja, dan lain-lain yang masih dalam wilayah Anda. Kelebihan lainnya yaitu pengeluaran bensin per bulan bisa turun 50%, karena tentu saja hanya membutuhkan listrik untuk mengisi dayanya.
Anda perlu berhati-hati terhadap beberapa produk yang bisa saja mengalami cacat, apalagi jika dibeli secara online. Misalnya saja suara klakson yang memekakkan telinga, baterai sepeda listrik yang meletus, atau cacat pada mesin dan bodynya.
Jadi perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum membeli sepeda listrik baik secara offline maupun online.
Posting Komentar untuk "Tips Mengendarai Sepeda Listrik dengan Aman dan Nyaman"