Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Penderita GERD
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi dimana asam lambung naik ke kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa asam di mulut, serta gejala lainnya.
Melansir dari https://pafipakamkota.org/, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar gejala tidak semakin parah. Dalam artikel ini, Sobat akan mempelajari beberapa kebiasaan yang tidak boleh dilakukan oleh penderita GERD.
1. Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Cepat
Salah satu kebiasaan yang sering memicu gejala GERD adalah makan dalam porsi besar atau terlalu cepat. Ketika Sobat makan terlalu banyak, lambung menjadi terlalu penuh, meningkatkan tekanan pada otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).
Hal ini bisa menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Sebaiknya, makan dalam porsi kecil namun lebih sering, serta kunyah makanan dengan perlahan.
2. Langsung Berbaring Setelah Makan
Kebiasaan berbaring setelah makan juga bisa memicu naiknya asam lambung. Berbaring setelah makan membuat gravitasi tidak bekerja dengan baik untuk menjaga makanan dan asam lambung tetap berada di perut.
Sebaiknya, tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum Sobat memutuskan untuk berbaring atau tidur.
3. Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Memicu Asam Lambung
Penderita GERD perlu berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman. Beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari antara lain:
- Makanan pedas
- Makanan berlemak tinggi
- Cokelat
- Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan tomat
- Minuman berkafein seperti kopi dan teh
- Minuman berkarbonasi
Semua jenis makanan dan minuman tersebut dapat merangsang produksi asam lambung atau melemahkan LES, sehingga meningkatkan risiko gejala GERD.
4. Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol merupakan dua kebiasaan yang sangat tidak dianjurkan bagi penderita GERD. Kandungan dalam rokok dapat melemahkan otot LES sehingga mempermudah asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Sementara itu, alkohol juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan merusak selaput lendir lambung.
5. Mengenakan Pakaian yang Terlalu Ketat
Mengenakan pakaian yang ketat di area perut, seperti sabuk yang terlalu kencang atau celana ketat, bisa meningkatkan tekanan pada lambung. Tekanan ini dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan sehingga memperburuk gejala GERD. Sebaiknya, pilih pakaian yang longgar dan nyaman, terutama setelah makan.
6. Stress yang Tidak Terkelola
Stress yang berkepanjangan bisa memperburuk gejala GERD. Saat Sobat mengalami stress, tubuh cenderung memproduksi lebih banyak asam lambung. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stress dengan baik, misalnya melalui olahraga, meditasi, atau berbicara dengan orang terdekat.
Menjaga kebiasaan sehari-hari sangat penting bagi penderita GERD. Menghindari makan berlebihan, tidak langsung berbaring setelah makan, menjauhi makanan pemicu asam lambung, serta menghindari rokok dan alkohol adalah beberapa langkah penting yang harus diikuti.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Sobat bisa mengurangi gejala GERD dan meningkatkan kualitas hidup.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman pafipakamkota.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).
Posting Komentar untuk "Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Penderita GERD"