Panduan Lengkap Pemberian Vaksin Tetanus Diberikan

Vaksin tetanus adalah bagian penting dari perlindungan kesehatan yang dapat mencegah infeksi tetanus, penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Vaksin ini membantu tubuh membangun kekebalan terhadap racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.

Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai kapan vaksin tetanus diberikan. Mari simak pembahasannya sampai tuntas!

Vaksinasi Bayi dan Anak-anak

Vaksin tetanus pertama kali diberikan pada bayi sebagai bagian dari vaksin DTP (Difteri, Tetanus, dan Pertusis). Jadwal pemberian vaksin ini adalah sebagai berikut: Dosis pertama: pada usia 2 bulan.

• Dosis kedua: pada usia 4 bulan.
• Dosis ketiga: pada usia 6 bulan.
• Dosis keempat: pada usia 15-18 bulan.
• Dosis kelima: pada usia 4-6 tahun.

Vaksinasi Remaja

Remaja membutuhkan dosis booster vaksin tetanus yang diberikan sebagai vaksin Tdap (Tetanus, difteri, dan pertusis aselular). Dosis ini biasanya diberikan pada usia 11-12 tahun.

Vaksinasi Dewasa

Setelah vaksinasi dasar dan booster pada masa anak-anak dan remaja, orang dewasa perlu mendapatkan dosis booster vaksin tetanus setiap 10 tahun. Dosis ini juga dapat diberikan sebagai bagian dari vaksin Td (Tetanus dan difteri).

Wanita Hamil

Wanita hamil dianjurkan untuk mendapatkan vaksin Tdap pada setiap kehamilan, idealnya antara minggu ke-27 dan ke-36. Hal ini bertujuan untuk melindungi bayi yang baru lahir dari pertusis (batuk rejan) dan memberikan kekebalan awal terhadap tetanus.

Saat Darurat

Vaksin tetanus juga bisa diberikan secara darurat jika seseorang mengalami luka yang berisiko tinggi terkena infeksi tetanus. Luka-luka ini termasuk luka tusuk, gigitan hewan, luka bakar yang dalam, atau luka yang terkontaminasi tanah, debu, atau kotoran hewan.

Jika riwayat vaksinasi tidak jelas atau sudah lebih dari 10 tahun sejak dosis terakhir, vaksin tetanus akan diberikan untuk mencegah infeksi.

Pemberian vaksin tetanus menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan melindungi diri dari infeksi serius. Mulai dari bayi hingga dewasa, vaksinasi tetanus harus dilakukan sesuai jadwal dan mendapatkan booster setiap 10 tahun.

Selain itu, dalam situasi darurat, vaksin tetanus dapat diberikan untuk mencegah infeksi. Pastikan Anda dan keluarga mendapatkan vaksin tetanus sesuai rekomendasi untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Jika Anda ingin mengetahui prosedur pemberian vaksin tetanus, Anda bisa mengakses pafisipirok.org sekarang juga. Yuk, dukung program pemerintah terkait vaksin tetanus untuk melindungi kesehatan pribadi dan masyarakat luas. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi Anda!