Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makanan yang Cocok bagi Penderita Asam Lambung

Penyakit asam lambung, yang juga dikenal sebagai penyakit refluks asam atau gastroesophageal reflux disease (GERD) dalam istilah medis, adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung secara berlebihan mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus) dari lambung.

Ini biasanya disebabkan oleh penyempitan atau pelemahan otot sfingter esofagus bawah, yang seharusnya berfungsi sebagai katup untuk mencegah aliran balik asam lambung.

Gejala utama penyakit asam lambung meliputi sensasi terbakar di dada, regurgitasi, nyeri di dada, gangguan tidur, sering bersendawa atau mual, pilek atau batuk kronis, hingga radang kerongkongan.

Penderita asam lambung sering menghadapi tantangan dalam memilih makanan yang tidak memicu refluks asam lambung. Dalam artikel ini, kami akan membahas panduan makanan sebagai cara menjaga kesehatan lambung, serta memberikan saran tentang makanan yang perlu dihindari. 

Makanan yang Dianjurkan 

Sayuran Non-Asam

Sayuran seperti brokoli, kentang, wortel, lobak, bayam, dan selada romaine adalah pilihan yang baik bagi penderita asam lambung. Makanan ini rendah asam dan mengandung serat yang baik untuk pencernaan. 

Buah-buahan Rendah Asam

Pisang, apel, pear, dan melon adalah buah-buahan yang rendah asam yang dapat Anda nikmati tanpa meningkatkan gejala GERD. 

Sereal

Sereal tidak secara khusus dianggap sebagai makanan yang secara langsung dapat mengurangi asam lambung atau mengobati penyakit asam lambung (GERD).

Namun, jenis sereal tertentu, seperti sereal umbi-umbian yang diproduksi Nutriflakes, dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk penderita asam lambung daripada makanan yang tinggi lemak atau asam. 

Sereal Gandum Utuh

Pilih sereal gandum utuh rendah gula sebagai sarapan. Pastikan untuk memeriksa labelnya untuk memastikan kandungan gula yang rendah. 

Protein Rendah Lemak

Daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, daging sapi tanpa lemak, tahu, dan tempe adalah sumber protein yang baik. Hindari daging berlemak. 

Produk Susu Rendah Lemak

Konsumsi susu rendah lemak, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak atau bebas lemak. Untuk yang intoleran laktosa, ada produk susu alternatif seperti susu almond atau soy milk. 

Makanan yang Harus Dihindari 

Makanan Pedas

Makanan pedas seperti cabai, saus sambal, dan makanan berbumbu tinggi dapat memicu refluks asam dan sebaiknya dihindari. 

Makanan Berlemak Tinggi

Makanan berlemak tinggi, terutama lemak jenuh, dapat mengendurkan katup sfingter esofagus bawah. Batasi konsumsi daging berlemak, krim, dan mentega. 

Makanan Asam

Makanan asam seperti tomat, jeruk, dan lemon dapat memicu refluks asam. Hindari atau konsumsi dalam jumlah yang terbatas. 

Minuman Berkafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol dapat merelaksasi sfingter esofagus bawah dan meningkatkan produksi asam lambung. Minumlah dengan bijak atau hindari. 

Makanan Pedas dan Berkarbonasi

Hindari makanan pedas dan minuman berkarbonasi seperti soda, karena bisa memperburuk gejala GERD. 

Tips Tambahan 

  • Makan dalam porsi kecil dan hindari makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur. 
  • Angkat kepala tempat tidur Anda dengan beberapa bantal untuk mencegah asam lambung naik saat tidur. 
  • Minumlah banyak air putih sepanjang hari untuk membantu pencernaan. 
  • Pantau bagaimana tubuh Anda merespons makanan dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika perlu.


Dengan mengikuti panduan makanan yang sesuai, penderita asam lambung dapat mengelola gejala GERD dengan lebih baik. Pola makan yang sehat dan bijak adalah kunci untuk mengurangi refluks asam dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Posting Komentar untuk "Makanan yang Cocok bagi Penderita Asam Lambung"

List Blog Keren Rajabacklink